Wednesday, November 11, 2015

Memilih Mainan Anak yang Aman






Memilih Mainan Anak ternyata tidak sekedar memilih mainan yang disukai anak. Memang, orangtua harus membelikan mainan yang disukai anak. Untuk anak perempuan, carilah Mainan Anak perempuan yang lucu dan imut sesuai jiwa perempuan, begitu pula untuk anak lelaki harus disesuaikan dengan sifatnya. Namun, keamanan dan kesesuaian mainan dengan usia dan kondisi anak haruslah menjadi perhatian penting orang tua. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kemungkinan bahan berbahaya yang digunakan dalam mainan dan bentuk mainan yang bisa berbahaya untuk anak usia tertentu atau pada anak dengan kondisi khusus.
Bahan-bahan berbahaya, termasuk logam berat seperti timbal tidak boleh ada dalam Mainan Anak. Di negara-negara maju, penggunaan bahan-bahan pembuat mainan sangat dijaga ketat dengan pemeriksaan berkala baik pada proses produksi maupun dengan melakukan tes pada sampel-sampel mainan. Di Indonesia, pemeriksaan pada Mainan Anak juga dilakukan namun masih belum sempurna sehingga orang tua harus benar-benar berhati-hati dalam memilih. Sebagai langkah awal pencegahan adalah dengan memilih Toko Mainan Anak yang terpercaya yang hanya menyediakan barang-barang berkualitas.
Memilih barang-barang branded yang tersertifikasi keamanannya merupakan pilihan yang baik. Mainan impor dari negara-negara maju biasanya telah terjamin keamanan bahannya. Namun, jika harganya tidak terjangkau, maka bisa mencari Mainan Anak yang lebih terjangkau harganya, termasuk buatan dalam negeri. Demi keamanan, perhatikanlah label dan keterangan lain yang terdapat di kemasan mainan. Biasanya, mainan yang baik, termasuk Mainan Anak online dilengkapi dengan keterangan batas usia anak yang cocok untuk anak tersebut termasuk peringatan yang harus dipatuhi.
Peringatan yang paling umum pada Mainan Anak adalah adanya bagian-bagian mainan berukuran kecil yang berbahaya untuk anak dibawah 3 tahun karena ada kemungkinan dimasukkan ke mulut dan menyebabkan tersedak. Selain itu, ada juga kemungkinan penggunaan bahan yang berbahaya jika termakan. Contohnya adalah pada lilin mainan. Sebagai langkah antisipasi, lilin mainan yang banyak beredar di pasaran saat ini telah terbuat dari tepung dan bahan pewarna makanan yang tidak beracun. Sebelum membeli, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu bahan-bahan yang digunakan pada tempat Jual Mainan Anak. Jika masih diragukan keamanannya, lebih baik mencari pilihan lain yang benar-benar aman.
Karena anak adalah anugrah dari Tuhan, orang tua harus bisa menjaganya dengan baik. Jangan asal membelikan mainan. Pilihlah Mainan Anak edukatif yang aman, sesuai dengan kondisi anak, dan tentunya disukai oleh anak. Carilah sebanyak mungkin informasi terkini tentang laporan-laporan mainan yang berbahaya sehingga Anda bisa menghindarinya. Lalu, jangan lupa untuk selalu mendampingi anak saat bermain karena walaupun mainannya aman, anak-anak mungkin melakukan hal aneh pada mainan tersebut seperti membongkar, mengemut, bahkan menelan mainannya. Memastikan keamanan Mainan Anak juga menjadi bagian dari tanggung jawab orang tua.

No comments:

Post a Comment